Kapal Melek Huruf Ditpolairud Polda Kalteng Kunjungi Anak-Anak Di Desa Sungai Rungun

PULANG PISAU - Kapal Melek Huruf (KMH) merupakan salah satu program unggulan milik Ditpolairud Polda Kalteng yang tujuannya untuk selain guna kemajuan pendidikan bagi anak anak di wilayah terpencil juga untuk menyaring informasi dari berbagai sumber di kalangan masyarakat.

Hari ini personel mako Perwakilan Bahaur dengan menggunakan Kapal C3 KP XVIII – 1017 mengunjungi Desa Sei/Sungai Rungun, Kel. Bahaur, Prov. Kalimantan Tengah. Selain digunakan untuk Patroli, Kapal Polisi juga diinovasikan sebagai Kapal Melek Huruf/Perpustakaan Terapung dengan maksud dapat menjangkau segala kalangan masyarakat dari anak-anak hingga dewasa.

Baca juga: Kapolda Kalteng Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama dan 5 Kapolres

Secara khusus KMH merupakan jembatan Ditpolairud Polda Kalteng untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang beredar. Dengan mengunjungi anak-anak yang berada di bantaran sungai diharapkan Personel yang bertugas dapat menyaring setiap informasi yang didapat sehingga ditemukan masalah yang terjadi.

Baca juga: Sinergitas TNI Polri Peduli Lingkungan, Bersihkan Pantai Jelai

 “Dengan KMH kita juga dapat membangun hubungan yang baik dengan anak-anak, karena seperti yang kita tahu mereka sering takut ketika melihat Polisi. Oleh sebab itu KMH merupakan Inovasi yang sangat efektif untuk menjangkau mereka, ” kata Bripka I Gusti Wija selaku Ka Mako Perwakilan Bahaur, Rabu (29/3/23)

Ia menambahkan, di saat proses belajar petugas juga sembari bertanya jawab dengan anak-anak. Karena anak-anak pada dasarnya orang yang jujur tanpa mengubah sebuah informasi, jadi kami rasa itu merupakan data yang akurat sehingga kami dapat menentukan langkah untuk memecah masalah tersebut, ujar I Gusti.

Baca juga: Menuju Kampus Presisi, Wakapolda Kalteng ikuti Rakor Perencanaan Diklat Polri 2022 Secara Virtual

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., mengatakan, KMH adalah media Ditpolairud Polda Kalteng dalam mendeteksi, mengidentifikasi, menilai, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan Informasi  untuk mengantisipasi berbagai macam potensi yang dapat menganggu Stabilitas Sitkamtibmas Perairan melalui anak-anak. (*)